TENTANG TKJ

TKJ adalah singkatan dari Teknik Komputer Jaringan.TKJ merupakan sebuah kejurusan yang mempelajari tentang cara-cara merakit komputer dan menginstalasi program komputer. Kejurusan ini hanya ada di STM/SMK. Program keahlian Dalam mengambil kejurusan kita harus tahu dulu apa yang akan kita pelajari dalam jurusan tersebut. Sebelum mengtahui lebih jauh tentang TKJ lebih baik kita cari tahu tentang apa itu komputer. Komputer adalah sebuah perangkat elektronik yang berfungsi sebagai input, process,dan output. Pada jurusan ini kita akan bekerja di PT yang merakit komputer.
Sekarang ini jurusan TKJ merupakan jurusan yang sangat populer/banyak peminatnya, meskipun banyak sekali saingan dari jurusan TKJ.
Jurusan TKJ sangatlah mudah untuk dipelajari hanya modal kemauan untuk belajar dan belajar. Setelah sekolah di jurusan ini pasti kita jadi banyak tahu mengenai bagaimana memperbaiki PC, menginstalasi Jaringan LAN maupun yang lainnya.jurusan ini juga banyak memiliki fasilitas antara lain:
Mempunyai 2 lab (lab Hardware & Instalation, lab Network), Hotspot Area.

TKJ

Posted by : Informasi dan teknologi 0 Comments
Membuat kabel Straight
Untuk membuat sebuah kabel jaringan menggunakan kabel UTP ini terdapat beberapa peralatan yang perlu kita siapkan, yaitu
  • kabel UTP
  • Connector RJ-45
  • Crimping tools
  • RJ-45 LAN Tester
contoh gambarnya seperti dibawah ini :
Kabel UTP Tipe Straight
Sekarang akan kita bahas cara pemasangannya. Yang pertama adalah cara memasang kabel UTP tipe straight. Untuk itu, lakukan langkah-langkah berikut:
  1. Kupas ujung kabel sekitar 2 cm, sehingga kabel kecil-kecil yang ada didalamnya kelihatan.
  • Pisangkan kabel-kabel tersebut dan luruskan. Kemudian susun dan rapikan berdasarkan warnanya yaitu Orange Putih, Orange, Hijau Putih, Biru, Biru Putih, Hijau, Coklat Putih, dan Coklat. Setelah itu potong bagian ujungnya sehingga rata satu sama lain.
Susunan kabel UTP tipe straight bisa Anda lihat pada gambar di bawah:

Setelah kabel tersusun, ambil Jack RJ-45. Seperti yang saya katakan tadi Jack ini terdiri dari 8 pin. Pin 1 dari jack ini adalah pin yang berada paling kiri jika posisi pin menghadap Anda. Berurut ke kanan adalah jack 2, 3, dan seterusnya.
 
Kemudian masukkan kabel-kabel tersebut ke dalam Jack RJ-45 sesuai dengan urutan.
Masukkan kabel tersebut hingga bagian ujungnya mentok di dalam jack.
Masukan Jack RJ-45 yang sudah terpasang dengan kabel tadi ke dalam mulut tang crimping yang sesuai sampai bagian pin Jack RJ-45 berada didalam mulut tang. Sekarang jepit jack tadi dengan tang crimping hingga seluruh pin menancap pada kabel. Biasanya jika pin jack sudah menancap akan mengeluarkan suara “klik"
Sekarang Anda sudah selesai memasang jack RJ-45 pada ujung kabel pertama. Untuk ujung kabel yang kedua, langkah-langkahnya sama dengan pemasangan ujung kabel pertama tadi. Untuk itu, ulangi langkah-langkah tadi untuk memasang Jack RJ-45 pada ujung kabel yang kedua.
Kalau sudah kemudian kita test menggunakan LAN tester. Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses. Kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu Anda tekan (press) lagi menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalau sudah Anda tekan tetapi masih tidak nyambung, maka coba periksa korespondensinya antar pin udah 1-1  atau belum.lihat gambar di bawah ini:


kabel

Posted by : Informasi dan teknologi 0 Comments

Linux

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Linux
Tux.svg
Tux
, penguin, maskot Linux
Keluarga Bertipe Unix
Status terkini Aktif
Jenis kernel Monolitik
Lisensi GNU General Public License dan lainnya
Linux (diucapkan ˈlɪnəks atau /ˈlɪnʊks/) adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.[2]
Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.[3]
Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer,[4], dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox[5]), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).
Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop environment) seperti GNOME,KDE dan Xfce juga memiliki paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric dan LibreOffice.

linux

Posted by : Informasi dan teknologi 0 Comments
CARA INSTAL SOFTWARE PENGOMPRESS DATA
(WINRAR,WINZIP,7-ZIP)

    install winrar
1.siapkan masternya

2.baca licensinya setelah itu klik instal

3.tunggu hingga muncul infomasi seperti ini

4.setelah itu klik ok

5.Lalu klik done

6.untuk mengecek klik start lalu klik search

7.inilah tampilan pertama winrar


    Install winzip
1.siapkan masternya

2.setelah itu klik setup

3.tunggu beberapa saat hingga muncul informasi seperti ini

4.setelah itu klik next

5.lalu next

6.pilih yang typical lalu next

7.pilih no lalu next

8.lalu next

9.tunggu beberapa saat

10.lalu klik finish

11.inilah tampilan pertama winzip


    install 7zip
1.siapkan masternya

2.pada saat muncul kotak dialog setup klik next

3.beri tanda centang pada kolom i agree lalu next

4.lalu klik next dan install


5.setelah selesai klik finish

6.untuk mengecek start lalu search

7.tampilan 7 zip pertama kali

Instal

Posted by : Informasi dan teknologi 0 Comments


Subneting
Optimalisasi dalam Jaringan Lokal
TKJ
  subnetting adalah teknik memecah suatu jaringan besar menjadi jaringan yang lebih kecil dengan cara mengorbankan bit Host ID pada subnet mask untuk dijadikan Network ID baru.








Mengurangi kepadatan lalulintas data: sebuah LAN dengan 254 host akan lebih padat
lalu lintas datanya dibandingkan dengan sebuah LAN dengan 64 host.
Meningkatkan unjuk kerja jaringan: semakin banyak jumlah host, akan semakin kecil kesempatan masing-masing host dalam mengakses data-data dalam jaringan yang artinya mengurangi unjuk kerja dari jaringan itu sendiri.
Penyederhanaan dalam pengelola: Jaringan yang jauh, banyaknya jumlah komputer yang
harus di hubungkan akan mudah dikelola bila dibuatkan jaringan sendiri ketimbang
harus dijadikan satu jaringan besar.
            Sebenarnya subnetting itu apa dan kenapa harus dilakukan?
            Pertanyaan ini bisa dijawab dengan analogi sebuah jalan. Jalan bernama Gatot Subroto terdiri dari beberapa rumah bernomor 01-08, dengan rumah nomor 08 adalah rumah Ketua RT yang memiliki tugas mengumumkan informasi apapun kepada seluruh rumah di wilayah Jl. Gatot Subroto.
Jadilah gambar wilayah baru seperti di bawah:
           Konsep seperti inilah sebenarnya konsep subnetting itu. Disatu sisi ingin mempermudah pengelolaan, misalnya suatu kantor ingin membagi kerja menjadi 3 divisi dengan masing-masing divisi memiliki 15 komputer (host). Disisi lain juga untuk optimalisasi dan efisiensi kerja jaringan, karena jalur lalu lintas tidak terpusat di satu network besar, tapi terbagi ke beberapa ruas-ruas gang.
  Yang pertama analogi Jl Gatot Subroto dengan rumah disekitarnya dapat diterapkan untuk jaringan adalah seperti NETWORK ADDRESS (nama jalan) dan HOST ADDRESS (nomer rumah). Sedangkan Ketua RT diperankan oleh BROADCAST ADDRESS (192.168.1.255), yang bertugas mengirimkan message ke semua host yang ada di network tersebut.
       Masih mengikuti analogi jalan diatas, kita terapkan ke subnetting jaringan adalah seperti gambar di bawah. Gang adalah SUBNET, masing-masing subnet memiliki HOST ADDRESS dan BROADCAST ADDRESS.
    Terus apa itu SUBNET MASK?
            Subnetmask digunakan untuk membaca bagaimana kita membagi jalan dan gang, atau membagi network dan hostnya. Address mana saja yang berfungsi sebagai SUBNET, mana yang HOST dan mana yang BROADCAST. Semua itu bisa kita ketahui dari SUBNET MASKnya.
            Jl Gatot Subroto tanpa gang yang ditampilkan di awal bisa dipahami sebagai menggunakan SUBNET MASK DEFAULT, atau dengan kata lain bisa disebut juga bahwa Network tersebut tidak memiliki subnet (Jalan tanpa Gang). 
Kali ini saatnya anda mempelajari teknik penghitungan subnetting.
            Perhitungan subnetting bisa dilakukan dengan dua cara, cara binary yang relatif lambat dan cara khusus yang lebih cepat.
            Pada hakekatnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berkisar di empat masalah:
            Jumlah Subnet, Jumlah Host per Subnet, Blok Subnet, dan Alamat Host- Broadcast.
            Penulisan IP address umumnya adalah dengan 192.168.1.2. Namun adakalanya ditulis dengan 192.168.1.2/24,
            apa ini artinya?
            Artinya bahwa IP address 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0.
            Lho kok bisa seperti itu?
            Ya, /24 diambil dari penghitungan bahwa 24 bit subnet mask diselubung dengan binari 1.
            Atau dengan kata lain, subnet masknya adalah: 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0).
           
            Konsep ini yang disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing) yang diperkenalkan pertama kali tahun 1992 oleh IEFT.

SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS C
            Subnetting seperti apa yang terjadi dengan sebuah NETWORK ADDRESS 192.168.1.0/26 ?
Analisa: 192.168.1.0 berarti kelas C dengan Subnet Mask /26 berarti 11111111.11111111.11111111.11000000 (255.255.255.192).
  Penghitungan: semua pertanyaan tentang subnetting akan berpusat di 4 hal, jumlah subnet, jumlah host per subnet, blok subnet, alamat host dan broadcast yang valid. Jadi kita selesaikan dengan urutan seperti itu:
  Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet
  Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 26 – 2 = 62 host
  Blok Subnet = 256 – 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
  Bagaimana dengan alamat host dan broadcast yang valid? Kita langsung buat tabelnya. Sebagai catatan, host pertama adalah 1 angka setelah subnet, dan broadcast adalah 1 angka sebelum subnet berikutnya.
SUBNETTING IP KELAS B
Berikutnya kita akan mencoba melakuan subnetting pada IP kelas B.Pertama ,subnet mask yang bisa digunakan  untuk subnetting kelas b adalah seperti dibawah.Sengaja saya pisahkan menjadi 2,blok kiri dan kanan arena masing masing bereda tenik terutama untuk oktet yang dimainkan berdasarkan blok subnetnya.CIDR /17 sampai /24 caranya sama persis dengan subnetting KELAS C,hanya blok subnetnya ita ;angsung massukan ke oktet ke tiga bukan seperti CLASS C yang dmainkan di oktet ke empat. Sedangkan CIDR /25 sampai /30 (kelipatan) blok subnet kita mainkan di oktet ke empat,tapi setelah selesai oktet ke tga berjalan maju (coeunter) dari 0,1,2,3,dst.
Dua soal untuk kedua teknik subnetting untuk CLASS B.Kita mulai dari menggunakan subnetmask dengan CIDR /17 sampai /24.Contoh network address 172.16.0.0/18.
Analisa: 172.16.0.0 berarti kelas b,dengan subnet mask /18 berarti
11111111.11111111.11000000.00000000(255.255.192.0).
Perhitungan:
1.      Jumlah subnet=2x,dimana x adalah banyaknya binary 1 pada 2 oktet terakhir.Jadi jumlah subnet adalah 22=4 subnett
2.     Jumlah host per subnet =2y-2 ,dimana y adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya angka 0 pada 2 oktet .Jadi jumlah host per subnet adalah 214=2=16.382 host
3.     Blok subnet = 256-192 =64.Subnet berikutnya adalah 64+64 =128,dan 128+64=192 jadi subnet lengkapnya 0,64,128,192
4.     Alamat host yang valid
Subnet
172.16.0.0
172.16.64.0
172.16.128.0
172.16.192.0
Host pertama
172.16.0.1
172.16.64.1
172.16.128.1
172.16.192.1
Host terakhir
172.16.63.254
172.16.127.254
172.16.191.254
172.16.255.254
Broadcast
172.16.63.255
172.16.127.255
172.16.191.255
172.16.255.255

Berikutnya kita ciba satu lagi untuk kelas b khususnya  untuk ang mengggunakan subnet mesk CIDR /25 sampai /30.contoh network address 172.16.0.0/25
Analisa: 172.16.0.0 berarti kelas b,dengan subnet mask /25 berarti
11111111.11111111.11111111.10000000(255.255.255.128).
Perhitungan:
1.      Jumlah subnet=2x,dimana x adalah banyaknya binary 1 pada 2 oktet terakhir.Jadi jumlah subnet adalah 29=512 subnett
2.     Jumlah host per subnet =2y-2 ,dimana y adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya angka 0 pada 2 oktet .Jadi jumlah host per subnet adalah 217=2=126 host
3.     Blok subnet = 256-128 =128.Subnet jadi subnet lengkapnya 0,128,
4.     Alamat host yang valid
Subnet
172.16.0.0
172.16.0.128
172.16.1.0
172.16.255.128
Host pertama
172.16.0.1
172.16.0.129
172.16.1.1
172.16.255.129
Host terakhir
172.16.0.126
172.16.0.254
172.16.1.126
172.16.255.254
Broadcast
172.16.0127
172.16.0.255
172.16.1.127
172.16.255.255

SUBNETING KELAS A
Konsepnya semua hamper sama saja. Perbedaannya adalah oktet yang mana kita main kan blok subnet. Jika kelas C di ktet ke 4, kelas B di oktet 3 dan 4, kalau kelas A di kte 2,3 dan 4. Subnetmask yang bisa digunakan untuk subnetting klas A adalah smua subnet mask dari CIDR/8 sampai /30.
Contoh :analisa : 10.0.0.0/16
11111111.11111111.00000000.00000000
255.255.0.0
Penghitungan :
1.      Jumlah subnet = 28=256
2.     Jumlah host persubnet= 216-2= 65534
3.     Blok subnet= 256-255=1
4.     Alamat host dan broadcash yang valid
Subnet
10.0.0.0
10.1.0.0
10.254.0.0
10.255.0.0
Host
Pertama
10.0.0.1
10.1.0.1
10.254.0.1
10.255.0.1
Host
Terakhir
10.0.255.254
10.1.255.254
10.254.255.254
10.255.255.254
broadcash
10.0.255.255
10.1.255.255
10.254.255.255
10.255.255.255

subneting

Posted by : Informasi dan teknologi 0 Comments

- Copyright © SEPUTAR TEKNOLOGI DAN INFORMASI - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -